Contoh PTK Kenaikan Pangkat IPA Kelas 2 BAB 5 dan Daftar Pustaka Alat Peraga Konkret

 on Wednesday, June 15, 2016  

Contoh PTK Kenaikan Pangkat - Contoh PTK Kenaikan Pangkat IPA Kelas 2 BAB 5 dan Daftar Pustaka Alat Peraga Konkret - Berikut ini contoh Laporan PTK IPA Kelas 2 dengan judul Upaya Peningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA melalui Penggunaan Alat Peraga Konkret pada Siswa Kelas II SD

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT

A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan temuan yang diperoleh pada Studi awal, siklus I, dan II dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Penggunaan alat peraga konkret dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas II SD Negeri ............... pada mata pelajaran IPA konsep bagian-bagian utama hewan dan tumbuhan.
2. Penggunaan alat peraga konkret dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD Negeri ............... pada mata pelajaran IPA konsep bagian-bagian utama hewan dan tumbuhan.

B. Saran
1. Bagi Guru/Peneliti
a. Guru hendaknya mencoba menerapkan cara belajar yang serupa pada mata pelajaran lain untuk meningkatkan partisipasi siswa secara aktif dalam pembelajaran.
b. Dalam elemen penanaman konsep IPA guru sebaiknya menggunakan alat peraga kongkrit karena dapat mengatasi keterbatasan indra, ruang, dan waktu.
c. Guru hendaknya memunculkan potensi siswa dalam pembelajaran sehingga siswa menjadi lebih aktif dan pembelajaran menjadi efektif.
d. Sebagai seorang pendidik, guru harus berinovasi untuk mendapatkan pengetahuan yang memadai agar tidak tertinggal dengan perkembangan pengetahuan yang semakin pesat.

Contoh PTK Kenaikan Pangkat IPA Kelas 2 BAB 5 dan Daftar Pustaka Alat Peraga Konkret

2. Bagi Siswa
a. Siswa harus aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran melalui peragaan, pengamatan, dan latihan untuk dapat memunculkan potensi dirinya sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya.
b. Siswa hendaknya berani dalam bertanya, mengemukakan pendapat, atau menanggapi pendapat siswa lain dalam proses diskusi kelompok.
c. Siswa harus selalu melatih keterampilan mengamati agar hasil belajarnya meningkat.
3. Bagi Sekolah
a. Sekolah harus menyediakan sarana dan prasarana misalnya alat peraga dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
b. Kesungguhan belajar siswa tinggi jika sekolah mengupayakan kondisi pembelajaran yang menyenangkan. Salah satunya dengan menggunakan alat peraga kongkrit.
c. Sekolah harus memberikan kesempatan kepada guru seluas-luasnya untuk mengembangkan kreatifitasnya dengan kegiatan pendidikan dan pelatihan peningkatan profesionalisme guru.
d. KKG/MGMP yang telah lama ada agar diberdayakan lagi, kegiatan lesson study juga merupakan tempat yang sangat baik guna meningkatkan kemampuan guru dalam peningkatan kualitas pembelajaran.

C. Tindak Lanjut
Hasil penelitian akan ditindaklanjuti dengan meminimalkan pengulangan pembelajaran. Hasil penelitian akan diujicobakan pada materi atau mata pelajaran lain.
Hasil penelitian akan disampaikan kepada teman seprofesi dalam acara KKG atau MGMP tingkat gugus dan Kecamatan.


DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2007. Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Abin Syamsudin Makmun. 2006. Perubahan Prilaku dan Hasil Belajar. Jakarta: Bina Aksara

Angkowo, R dan A. Kosasih. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: Grasindo

Arikunto, S. Sukardjono, P Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Belen, S. 2003. Belajar Aktif dan Terpadu. Surabaya: Duta Graha Pustaka.

Dahar, R.W. 1996. Teaching Science Through Discovery. New York: Macmillan Publishing Company

Depdikbud, 1994. Kurikulum Pendidikan Dasar Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP). Jakarta: Depdikbud.

Depdiknas. 2003. Kegiatan Belajar Mengajar yang efektif. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Depdikbud. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi-Badan Standar Nasional Pendidikan (KBK-BSNP). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Hamalik, Oemar. 2004. Media Pendidikan. Bandung: PT Aditya Bakti.

Herlen, Whynne. 1987. Teaching and Learning Primary Science. Colombus: Merrils Am Imprint of Prentice Hill.

Hernawan, A.H. 2007. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Univertsitas Terbuka.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2001: 391)

Kemmis & Mc. Taggart. 1994. The Action Research Planner. Geelong: Deaken Univercity Press.

Mikarsa, H.L., Taufik, A., Prianto, P.L. 2007. Pendidikan Anak SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Millis, G.E. 2000. Action Research; A Guide for the Teacher Research. Colombus: Merrils Am Imprint of Prentice Hill.

Purwadarminta. 1994. Kamus Umuam Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Ristasa, R.A. 2003. Perspektif Pendidikan IPA. Hand Out Pembimbing TAP di UPBJJ Purwokerto.
Ristasa, R.A. 2009. Perspektif Pendidikan IPA. Hand Out Pembimbing TAP di UPBJJ Purwokerto.

Ristasa, R.A. 2010. Pedoman Penyusunan Laporan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Purwokerto: Departemen Pendidikan Nasional, Universitas Terbuka, UPBJJ Purwokerto.

Ristasa, R dan Prayitno. 2006. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Purwokerto:UPBJJ Purwokerto.

Sumantri M. Dan Syaodih, N 2006. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Universitas Terbuka.

Trihartanto, S.I 2007. Media Pembelajaran Bahasa Indonesia. Makalah Disajikan dalam Workshop Pengembangan Model Pembelajaran Mapel Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam bagi Guru Sekolah Dasar Provinsi Jawa Tengah. LPMP Jawa Tengah. Semarang 22-31 Oktober 2007.

Wardhani, I.G.A.K., Wihardit, K. Dan Nasution, N. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.

Winataputra Udin, S. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Univertas Terbuka.

Contoh PTK Kenaikan Pangkat IPA Kelas 2 BAB 5 dan Daftar Pustaka Alat Peraga Konkret 4.5 5 Unknown Wednesday, June 15, 2016 Contoh PTK Kenaikan Pangkat - Contoh PTK  Kenaikan Pangkat  IPA Kelas 2 BAB 5 dan Daftar Pustaka Alat Peraga Konkret -  Berikut ini contoh ...


No comments:

Post a Comment