BAB 1 Contoh PTK Kenaikan Pangkat SD Terbaru IPS Kelas 5 Metode VCT

 on Sunday, June 19, 2016  

Contoh PTK Kenaikan Pangkat - BAB 1 Contoh PTK Kenaikan Pangkat SD Terbaru IPS Kelas 5 Metode VCT - Berikut ini contoh laporan PTK lengkap untuk kenaikan pangkat Guru SD Kelas 5 dengan judul Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS tentang Kenampakan Buatan di Indonesia melalui Penggunaan Pendekatan Pembelajaran VCT di Kelas V SD.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Banyaknya permasalahan yang dihadapi guru dalam kegiatan pembelajaran yang bertujuan mendidik dan membina siswa untuk menjadi manusia yang pandai dan berperilaku baik serta sesuai dengan norma-norma yang ada, menjadikan tugas guru semakin kompleks.

Dalam kenyataan yang terjadi sehari-hari, masih banyak guru yang hanya mementingkan tercapainya target kurikulum. Mereka tidak mempertimbangkan kompetensi standar yang ditentukan sehingga dalam prosesnya, konsentrasi belajar lebih banyak pada terselesaikannya materi bahan ajar dengan tidak mempertimbangkan metode, proses yang baik, dan apa yang akan diperoleh siswa setelah pembelajaran selesai. Hal ini berakibat pada hasil belajar yang kurang maksimal baik dari sisi kognitif maupun afektif.

Kondisi pembelajaran mata pelajaran IPS di kelas V SD Negeri ................ sebelum dilaksanakan penelitian tindakan kelas terasa monoton. Siswa hanya dituntut untuk menghafal materi, tanpa ada proses penanaman konsep, sehingga hasil belajar siswa masih rendah. Siswa mengalami kesulitan untuk menghafal semua materi IPS, sementara itu juga dituntut untuk menghafal materi pelajaran lain.

BAB 1 Contoh PTK Kenaikan Pangkat SD Terbaru IPS Kelas 5 Metode VCT

Hal ini diketahui pada saat pembelajaran tentang “kenampakan buatan di Indonesia,” dari 24 siswa, hanya ada 10 siswa yang terlihat serius mengikuti pembelajaran. Siswa yang lain masih tampak asyik dengan kegiatainya sendiri. Mereka kurang menyadari bahwa kewajiban siswa apabila di sekolah adalah mematuhi aturan-aturan sekolah, misalnya tidak boleh bermain pada waktu kegiatan belajar mengajar, tidak mengganggu teman yang sedang belajar. Siswa yang bermain sendiri kurang memahami bahwa siswa yang lain memiliki hak untuk mengikuti pembelajaran tanpa diganggu orang lain. 
Dari hasil tes formatif pada akhir pembelajaran, ternyata diketahui hanya ada 10 siswa yang mencapai ketuntasan belajar yaitu yang memperoleh nilai 70 atau lebih. Hal itu menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas V SD Negeri ................ Kecamatan ................ Kabupaten ................ masih rendah.
Berbagai permasalahan tersebut di atas hendaknya dapat diatasi oleh guru dengan cara berusaha menerapkan berbagai cara pendekatan belajar, penggunaan metode, penggunaan media. Dengan usaha itu diharapkan tingkat keberhasilan siswa dalam belajar menjadi lebih baik dan memperoleh hasil yang maksimal.
Untuk mengatasi permasalahan di atas, perlu diadakan penelitian tindakan kelas dengan judul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS tentang Kenampakan Buatan di Indonesia melalui Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) di Kelas V SD Negeri ................, Kecamatan ................, Kabupaten .................”
Berdasarkan observasi dan diskusi dengan observer diketahui adanya beberapa masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran, yaitu:
1. Rendahnya partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. 
2. Rendahnya sikap ingin tahu siswa.
3. Rendahnya hasil belajar/prestasi siswa.
Berdasarkan identifikasi, refleksi diri, kaji literatur, dan diskusi dengan observer, diketahui beberapa kemungkinan yang menjadi faktor penyebabnya dapat dianalisis sebagai berikut: 
1. Guru kurang memberi motivasi pada siswa. 
2. Siswa hanya dijadikan pendengar dalam kegiatan belajar mengajar. 
3. Pendekatan pembelajaran yang digunakan kurang sesuai. 
4. Penjelasan guru bersifat abstrak.
Model pembelajaran VCT dapat diartikan sebagai teknik pengajaran untuk membantu siswa dalam mencari dan menentukan suatu nilai yang dianggap baik dalam menghadapi suatu persoalan melalui proses menganalisis nilai yang sudah ada dan tertanam dalam diri siswa. Model pembelajaran VCT, yang dikembangkan oleh John Jarolimek akan dilaksanakan dalam proses perbaikan pembelajaran IPS pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan pembelajaran VCT dengan alasan bahwa dengan pembelajaran model VCT, anak akan dibina/dibimbing untuk memahami dan membiasakan perilaku yang sesuai dengan materi yang disampaikan. Dalam proses pembelajaran, tekanannya diarahkan pada bagaimana siswa belajar. Dengan cara ini siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, karena yang menjadi subjek belajar adalah siswa.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS terhadap materi tentang kenampakan buatan di indonesia melalui penggunaan pendekatan pembelajaran value clarification technique (VCT)?”

C. Tujuan Penelitian
Berpedoman pada latar belakang tersebut, yang menjadi tujuan dari penelitian ada dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus: 
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan penelitian ini adalah:
a. Memenuhi tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesioanal (PDGK 4501) pada program sudi S-1 PGSD.
b. Memperbaiki kinerja guru sehingga proses pembelajaran menjadi lebih bermakna.
c. Ikut berpartisipasi aktif dalam inovasi pendidikan, khususnya pada mata pelajaran IPS.
d. Meningkatkan profesionalitas guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
e. Memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada siswa sehingga prestasinya menjadi lebih baik.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang kenampakan buatan di Indonesia melalui penggunaan pendekatan pembelajaran VCT di kelas V SD Negeri .................

D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi siswa, guru, dan sekolah khususnya, dan bagi dunia pendidikan pada umumnya. Manfaat penelitian ini meliputi manfaat teoritis dan manfaat praktis yaitu sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Mendapatkan pengetahuan baru tentang cara meningkatkan hasil belajar siswa melalui pendekatan VCT.
b. Memberikan wawasan yang lebih luas tentang penggunaan pendekatan VCT untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
Manfaat penelitian bagi siswa adalah:
1) Meningkatkan hasil belajar siswa.
2) Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat dan menjawab pertanyaan.
3) Meningkatkan perhatian dan konsentrasi siswa dalam pembelajaran.
a. Bagi Guru
Manfaat penelitian bagi guru adalah:
1) Memperbaiki kualitas/mutu kegiatan pembelajaran yang dikelolanya.
2) Sebagai sarana perbaikan kinerja guru untuk dapat mengembangkan penggunaan metode pembelajaran.
3) Menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman bagi guru.
4) Memberikan solusi kepada guru lain dalam memecahkan masalah pembelajaran.
5) Meningkatkan profesionalisme guru.
b. Bagi Sekolah
Manfaat penelitian bagi sekolah adalah:
1) Memberi masukan kepada penyelenggara sekolah dalam upaya memperbaiki dan merumuskan program sekolah ke depan.
2) Membantu sekolah untuk maju dan berkembang.
3) Meningkatkan kualitas belajar secara umum.

BAB 1 Contoh PTK Kenaikan Pangkat SD Terbaru IPS Kelas 5 Metode VCT 4.5 5 Unknown Sunday, June 19, 2016 Contoh PTK Kenaikan Pangkat - BAB 1 Contoh PTK Kenaikan Pangkat SD Terbaru IPS Kelas 5 Metode VCT - Berikut ini contoh laporan PTK lengkap ...


No comments:

Post a Comment